Kamis, 09 Desember 2010

BINGKISAN DI MALAM HARI UNTUK PARA DUKUN DAN TUKANG SIHIR

Oleh : Abu Ibrahim Abdulloh Bin Mudakir Al-Jakarty



Dikesunyian malam suasana musim dingin di Dammaj Yaman, terasa sunyi di ikuti sesekali lolongan anjing dan hembusan kerasnya angin, menambah kesunyian itu diatas kesunyian, ku coba tuangkan kelembutan tinta ini disecarik kertas, kurangkai kata demi kata, untuk menjadi sebuah kalimat dan tulisan, semoga menjadi bingkisan “manis” di malam ini untuk para dukun dan tukang sihir. Terlalu dikenal nama-nama populer yang disandang oleh para dukun dan tukang sihir yang mencerminkan sesuatu yang terkesan “intelek” dan “membingungkan” sebagian orang, dimulai dari “ahli metafisika”, disusul dengan “mentalist” diikuti dengan “orang pintar” dan tak kalah dengan “ahli hipnotis”….!!! Padahal satu hakekat lain nama yaitu dukun, mengaku dirinya mengetahui perkara yang ghoib, ditambah mempertunjukkan ilmu sihirnya lalu memberi nama yang terkesan indah untuk menutupi hakekat perbuatan dan profesi nistanya. Oleh karena itu ku ingin memberikan bingkisan nama yang sesuai dengan hakekat jati diri mereka.


Yang Pertama : Dukun

Dukun adalah nama yang sangat sesuai untukmu wahai orang yang menamakan dirinya mentalist dan ilisionis bukankah dirimu mengaku mengetahui perkara yang ghoib…!!! Lalu apa bedanya dirimu dengan dukun, yang para ulama memberikan pengertian sebagai orang yang mengaku mengetahui perkara yang ghoib (Silahkan lihat syarh kitab tauhid, Syaikh Sholeh Al-Fauzan, Ibnu Baaz, Ibnu Ustaimin dll) lalu apa yang menghalangi dirimu dengan nama tersebut…??? apakah nama dukun …terkesan kuno untuk dirimu…??? atau terkesan jelek …??? atau terkesan kampungan…??? atau terkesan sesat, menyimpang dan musyrik …???..lalu dirimu memilih nama mentalist….!!!! tersenyum dongkol dihati sambil berkata : lain nama satu hakikat dan hukum DUKUN

Akan ku hadirkan sebuah hadist, semoga menjadi penjelas tentang hakekat jati dirimu wahai para dukun dan tukang sihir, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, berkata : Rasulullah Sholallahu alaihi wassallam bersabda : ” Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun, membenarkan apa yang diucapkannya maka sungguh dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Sholallahu Alaihi Wassallam “ ( HR. Al-Hakim dan dishohihkan olehnya dan disepakati Imam Dzahabi dan Dishohihkan oleh Syaikh Al-Al Bany ).

Kalau orang yang mendatangimu saja bisa kafir, lalu bagaimana hukum dirimu….!!!

Adapun hanya sekedar bertanya saja tanpa membenarkannya maka yang seperti ini hukumnya haram, sebagimana dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh sebagian istri Nabi Sholallahu alaihi wassallam, Rasulullah Sholallahu alaihi wassallam bersabda :

“Barangsiapa mendatangi tukang ramal (dukun dan sejenisnya) menanyakan sesuatu maka tidak diterima sholatnya selama empat puluh malam, ( HR. Muslim )


Yang Kedua : Tukang sihir

Wahai dikau yang menamai dirimu dengan ahli metafisika dan hipnotis… ku peruntukkan nama ini untuk mu… nama yang sangat sesuai dan dikenal oleh orang awam di banding ahli hipnotis atau guru besar tenaga dalam, cukuplah sudah kebohongan mu dengan nama – nama yang ada atau kau benar-benar tidak tahu hakikat yang ada pada diri mu…???!!! Kalau begitu simaklah uraian ini, apa bedanya engkau dengan tukang sihir, yang mereka mengadakan kesepakatan dengan syaithan yang dengan nya ia melakukan perbuatan syirik dan kekufuran sebagai balasan atas bantuan dan ketaatan yang dilakukan oleh syaitan kepadanya, dari apa-apa yang dimintainya. (As-Shaarimul Bataar Fi tashadil His-Sharotil Assroor, Syaikh Wahid Abdussalam Al-Bali : 13 ) diantara mereka ada yang kebal dibacok, atau nyetir mobil dengan ditutup matanya atau diantara mereka ada yang mempertontonkan aksi sihirnya, tentu setelah terlebih dahulu menjalin hubungan dengan syaithan, apa bedanya dengan tukang sihir ….!!!!, simaklah perkataan salah seorang ulama dan menteri wakaf Saudi Arabia, berkata Syaikh Sholeh Alu Syaikh Hafidzahullah : ” Maka sihir dengan segala macamnya, didalamnya terdapat penghambaan kepada syaithan “ (Tamhiid syarh kitab Tauhid : 300 ) atau engkau takut kalau menamakan diri mu dengan nama tukang sihir, lantas orang awam ketika membaca surat Al-Baqarah ayat 102 langsung hati dan pikirannya tertuju pada dirimu. Berkata Syaikh Muhammad Bin Shaleh Al Utsaimin : “Mempelajari sihir dan mengajarkannya termasuk perbuatan kekufuran, yang nampak dari dzohir ayat kekafiran dengan kekafiran yang besar yang mengeluarkan dari agama, berdasarkan firman Allah ”

وَلَكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ

Hanya syaithan-syaithan itulah yang kafir (mengerjakan sihir) mereka mengajarkan sihir kepada manusia.( Qs. Al-Baqarah : 102 )” (Tafsirul Qur’an Syaikh Ibnu Utsaimin :33 ) seketika itu langsung orang awam pun tahu hakikat jati dirimu sebenarnya…!!! Tampang dan nama frofesimu yang terkesan keren akan terbuka kedoknya seketika itu…..!!!


Yang Ketiga : Penjahat

Wahai para dukun berlapang “dadalah”, wahai kaum muslimin perhatikanlah….!!! Nama ini sangatlah sesuai sekali untuk mereka, kejahatan apa yang mereka tidak lakukan…???, kejahatan yang paling besar saja mereka pemeran utamanya, yaitu berupa penyesatan aqidah kaum muslimin dengan propaganda sesat mereka. Bukankah Syaikh Muhammad Al-Imam telah berkata : ” Banyak dari kaum muslimin yang tidak mengetahui bahayanya perbuatan tukang sihir atas aqidah islamiyah ..” ( Irsaadun Naadzor Ila Ma’rifati alaamatis aahir : 3), Dimulai mengaku mengetahui perkara yang ghoib padahal Alloh Ta’ala berfirman :

قُلْ لا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ الْغَيْبَ إِلا اللهُ

“Katakanlah tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghoib kecuali Alloh” (Qs. An-Naml : 65 )

dikuti perbuatan kesyirikan dan kekufuran mereka dalam memperoleh ilmu perdukunan dan persihiran. Padahal Alloh Ta’ala berfirman

وَاعْبُدُوا اللهَ وَلا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا

Artinya : “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan sesuatu apapun dengan-Nya”. (QS. An-Nisaa : 36)

belum lagi kedzoliman sihir, teluh, tenung, santet, hipnotis dan pelet yang mereka arahkan ke kaum muslim padahal Alloh Ta’ala berfirman

وَأَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ عَذَابًا أَلِيمًا

” Dan Kami telah menyediakan bagi orang-orang dzolim azab yang pedih” ( Qs. Al Furqan : 37 ) ditambah mengambil harta kaum muslimin di profesi haram perdukunan mereka….!!!! Berkaitan dengan hal ini bukankah Syaikh Abdul ‘Aziz Bin Baaz Rahimahullah (seorang mufti kerajaan saudi dahulu) telah berkata :” Mengingat akhir – akhir ini banyak sekali para tukang ramal yang mengaku dirinya sebagai tabib, dan mengobati orang sakit dengan jalan sihir atau perdukunan, mereka kini banyak menyebar di berbagai negeri, orang-orang awam yang tidak mengerti sudah banyak menjadi korban pemerasan mereka “.(Silahkan lihat Kitab, Hukmu Sihri wal Kaahanah wa ma yata’alaq biha, Syaikh Ibnu Baaz sudah banyak terjemahannya, silahkan dibaca buku yang sangat bagus) Alangkah sesuainya memberikan nama PENJAHAT untuk mereka….. penjahat mbah dukun yang jadi bintang iklan itu, penjahat ki ” fulan ” bodo…. dan penjahat – penjahat dari dukun lainnya.


Yang Ke Empat : Tukang Ngibul, masuk didalamnya tukang dusta , tipu dan yang semakna dengan nya

Ku hadirkan sebuah hadist yang akan mununjukkan betapa tukang ngibul dan bohongnya para dukun, mentalist dan ilisionis itu. Dari ‘Aisyah Radiyallahu ‘Anhu bersabda : ” Bahwa malaikat turun ke awam, kemudian menyebutkan perkara yang ditaqdirkan di langit maka syaithan mencuri dengar setelah mendengarnya kemudian melapor ke para dukun, kemudian menambah kedustaan bersama berita tersebut 100 kedustaan dari diri mereka ” (HR. Bukhari ) sangatlah sesuai sekali, kalau si mentalist itu atau ” fulanah ” Lauren atau si mas “yang gemar pakai baju hitam ” si paranormal itu, kita panggil si tukang ngibul dan dusta…!!!! ngaku – ngaku mengetahui perkara yang ghoib…!!! Padahal Alloh Ta’ala berfirman

قُلْ لا يَعْلَمُ مَنْ فِي السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ الْغَيْبَ إِلا اللهُ

“Katakanlah tidak ada seorang pun di langit dan di bumi yang mengetahui perkara yang ghoib kecuali Alloh” (Qs. An-Naml : 65 ) yach ….. mereka itulah para pendusta….


Yang Kelima : Budak – Budak Syetan

Wahai para dukun … jawablah dengan jujur walaupun ku tahu kau seorang pendusta rokum wahid (nomor satu) …. kenapa tidak kau namakan dirimu budak – budak syetan…!!! apakah karena takut ngga ada yang datang kepada mu… dengan nama seseram itu…!!! atau karena takut terbongkar kedok asli mu….!!! Wahai saudara ku fillah, simaklah penjelasan kenapa nama ini sangatlah sesuai untuk mereka … tidaklah mereka mendapatkan ilmu perdukunan dan persihiran kecuali karena mereka memperbudak diri-diri mereka kepada syetan….dan beribadah mendekatkan diri kepada mereka. Perhatikanlah perkataan Syaikh Sholeh Alu Syaikh Hafidzahullah semoga menambah kejelasan tentang hakekat jati diri mereka : ” Setiap tukang sihir memperbudak dirinya kepada syetan dengan melayaninya. Tidaklah mungkin seorang tukang sihir menjadi tukang sihir sejati kecuali apabila mendekatkan dirinya kepada syaithan. Maka dengan ini sihir termasuk perbuatan syirik kepada Alloh ” (Tamhiid syarah kitab tauhid Syaikh Sholeh Alu syaikh : 287 ) Lihatlah wahai kaum muslim, alangkah sangat sesuainya nama budak-budak syaithan untuk mereka…!!! Bukankah di halaman rumah ki ” fulan ” bodo ada tempat ritual kesyirikan untuk para syaithan….!!! (silahkan lihat penjelasan lebih lanjut tentang ritual para dukun di artikel saya dengan judul Biarkan Ku Melawan Mereka, di rubrik komunitas anti dukun)


Yang Keenam : Dajjal

Mentalist, orang pintar, ahli metafisika, paranormal kau namai dirimu….???!!!, nama-nama yang terkesan menipu dan membuat bingung sebagian orang, bagaimana wahai para “orang pintar”, samman, ahli hipnotis jika ku panggil dirimu dengan DAJJAL, karena pendusta ciri khas yang melekat pada diri mu. Dan banyak yang telah mendahului diriku dari para ulama islam dan sunnah, bukankah Syaikh Sholeh Al – Fauzan Hafidzahullah telah berkata : ” Sebagian yang lain dari mereka (para tukang sihir dan dukun) menampakkan seperti seorang wali yang memiliki “kehebatan” dan karomah, seperti masuk kedalam api, memukul dirinya dengan pedang, memegang ular dan yang selainnya, yang demikian itu pada hakekatnya mereka adalah dajjal, tukang sihir dan wali (kekasih) syaithan”. (irsyaadu Ilaa Shohihul I’tiqood : 102)

Dan begitu juga Syaikh Muqbil Bin Hadi Al – Wadi’i Rahimahullah telah berkata : ” Maka mereka (para dukun) adalah dajjal….” ( Muqadimmah pada kitab Kufru manid daa’ ilmul ghoib, Abu Harun Isa Bin Yahya : 6 )

Jangan kau ragu wahai saudara ku fillah jika kau panggil mereka para dukun dan tukang sihir dengan DAJJAL, dajjal ki ” fulan ” pamungkas, seorang dukun yang bangga karena satu-satunya yang menghadiri perkumpulan dukun voodoo di Maladewa ….!!!


Yang Ketujuh : Wali – Wali Syaithan

Bagaimana dengan nama dan ” title ” yang satu ini wahai Mbah ” Roso dan Mas Dedy …. , benar – benar sangat menunjukkan siapa jati diri mu …dari pada kau menamakan dirimu , ahli hipnotis, paranormal, samman, mentalist, ahli metafisika dan lain-lain bikin bingung orang awam saja…!!! Namailah dirimu sesuai dengan yang ada pada dirimu, bukankah engkau menyembah syaithan, bukankah loyalitas, kesetiaan dan pengabdian mu kau curahkan kepada syaithan, bukankah rasa cinta mu, rasa harap mu dan doa-doa mu kau tunjukkan kepada syaithan, bukankah pembelaan mu kau tujukan kepada kesyirikan dan kekufuran serta syiar-syiar syaithan. Bukankah permusuhan mu kau hadapkan kepada wali-wali Alloh dan pejuang tauhid….Jawablah wahai para dukun….!!! Itulah engkau wali – wali syaithan Alloh Ta’ala berfirman :

إِنَّهُمُ اتَّخَذُوا الشَّيَاطِينَ أَوْلِيَاءَ مِنْ دُونِ اللهِ وَيَحْسَبُونَ أَنَّهُمْ مُهْتَدُونَ

” Sesungguhnya mereka menjadikan syaithan – syaithan sebagai wali (pelindung mereka) selain Alloh, dan mereka mengira mereka mendapat petunjuk ” ( Qs. Al’Araaf : 30 )

berkata Syaikh Sholeh Al – Fauzan : “….Yang demikian itu pada hakekatnya mereka adalah dajjal, tukang sihir dan wali (kekasih) syaithan “. (Irsyaadu Ilaa Shohihul I’tiqood ….. : 102)….duh.. sesuai nya kita namai si mbah…..yang konon tinggal kaki gunung merapi dengan wali syaithan….apalagi saya dengar dia jadi bintang iklan…!!!


Yang Kedelapan : Orang sakit dan Ngga Normal

Wahai para dukun, pada hakekatnya bukanlah kehebatan yang ada pada dirimu…kebal dibacok….??!!!, bisa nyantet orang…??!!!, bisa melet orang…??!!! Kau orang sakit, sakit bermakna maknawi berupa penyakit hati dari kekufuran dan kesyirikan sihir dan juga penyakit inderawi…dari penampilan dan gaya hidup mu yang aneh….sebagian dari mu ada yang ngga pernah mandi terus menerus dalam keadaan junub, sebagian dari mu ada yang berzina dengan sesama mahram mu baik itu adik mu atau kakakmu atau ibu mu naudzu billah, sebagian dari mu ada yang berbuat liwat (homo) sebagai syarat untuk semakin tinggi ilmu mu, sebagian dari meminum air liur perawan…apakah ini kehidupan orang sehat….!!!! Atau kehidupan orang sakit….!!!! Apakah ini kehidupan orang normal …..!!! atau kehidupan orang ngga normal …!!! Perhatikanlah perkataan salah seorang ulama Yaman yang menjelaskan bahwa sihir merupakan penyakit, Berkata Syaikh Muhammad Al – Imam ketika menulis kitabnya : ” Risalah sederhana dan ringkas ini kami hadirkan kepada para pembaca yang terhormat untuk mengobati penyakit yang sangat berbahaya dan penyimpangan yang membinasakan yaitu sihir dan yang terkait dengan nya ” ( Irsaadun Nadzor Ila Ma’rifati alaamatis saahir : 3 ) kalau sihir dikatakan sebagai penyakit, maka orang yang mengamalkan sihir dikatakan ORANG SAKIT, …..ternyata….!!! ganteng – ganteng, yang ngaku ahli hipnotis itu… orang sakit….!!! Al-Hamdulillah ana ngga pernah noton tv apalagi acara nya dia, khawatir termasuk hadist ngga diterima sholatnya 40 malam.


Yang Kesembilan : Sampah Masyarakat

Sampah Masyarakat ialah sebuah nama dan istilah yang sangat sesuai untuk mereka para dukun dan tukang sihir. Kenapa sangat sesuai maka akan ku uraian disini…, wahai para dukun ambilah nafas sejenak, karena ku akan memperlihatkan hakekat diri mu, wahai kaum muslimin perhatikanlah dengan seksama ……!!!!

Sampah identik dengan sesuatu yang kotor, jijik, tidak berharga dan baunya mengganggu masyarakat sekitar. Istilah sampah pun mengalami pelebaran makna kepada aksi premanisme berupa penodongan, pemalakkan, pemerasan dan semisalnya yang karena hal tersebut mengganggu dan meresahkan masyarakat maka dikenalah istilah sampah masyarakat, yaitu berupa aksi aksi peremanisme. Maka dari itu premanisme perdukunan berupa penyantetan, pemeletan, penipuan, perusakan aqidah dan yang lainnya, bisa dan sangat memenuhi ” standar ” untuk dikatakan sampah masyarakat. Jangan katakan sampah perdukunan tidak meresahkan masyarakat dan membahayakan !!!! sudah berapa banyak korban penyesatan aqidah oleh mereka….???

Berapa banyak sudah orang menjadi koban santet dan pelet mereka ….???

Berapa banyak yang sakit bertahun-tahun dikarenakan kejahatan santet mereka …..???

Ini semua adalah dampak dari sampah masyarakat berupa premanisme perdukunan……!!!

Duh…. tak terasa hari semakin malam…., ku lupa ada hal lain yang harus ku kerjakan, ku cukupkan rangkaian kata dan untaian kalimat ini semoga menjadi bingkisan yang ” manis ” di malam hari untuk para dukun dan tukang sihir.